Jumat, 18 Juli 2008

Fengsui: Pentingkah???

Kita sering mengesampingkan tentang manfaat dari teori untuk mendapatkan apa yang kita inginkan atau yang ingin kita capai sebagai tujuan akhir kita untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.
Teori dianggap sebagai suatu hal yang sepele dan sesuatu yang tidak perlu diperhatikan untuk membantu tujuan kita.
Sebagai contoh, kita ingin membuat rumah yang indah, bagus, dan nyaman untuk ditempati.
Indah artinya rumah itu enak untuk dilihat karena memiliki desain yang indah. Kata indah itu sendiri berhubungan dengan perasaan orang yang melihat, jadi yang pasti orang yang melihat itu harus pemilik rumah sendiri karena si pemilik rumah bakal melihat terus melihat rumah itu.Sedangkan kata bagus berkaitan dengan kualitas kekuatan atau daya tahan yang telah dibangun/direnovasi.
Kemudian yang terakhir adalah kenyamanan. Nyaman merupakan kata yang sulit untuk digambarkan, karena kata nyaman berhubungan dengan perasaan seseorang yang tinggal dirumah tersebut. Dan umumnya bisa dirasakan setelah semua sudah selesai dan baru bisa memutuskan nyaman atau tidaknya tempat tinggal tersebut. Maka dari diperlukan pengetahuan mengenai kenyamanan suatu tata ruang seperti Fengsui atau hongsui. Teori mengenai fengsui sebenarnya bukan tahayul seperti yang dipersepsikan orang tapi ilmu atau teori yang salah satunya bisa membantu untuk mencari solusi kenyamanan suatu ruangan/bangunan.
Semua yang diuraikan diatas adalah variabel-variabel mentah untuk diproses menjadi teori untuk menunjang konsep yang akan dibuat. Hal ini masih jauh proses pelaksanaan fisik masih dalam tahap membuat desain yang pas untuk bisa diterapkan dalam lokasinya alias membangun secara fisik.
Pemilik rumah paling tidak harus mengutarakan keinginan-keinginannya dan dikumpulkan oleh konsultan arsitek untuk di ekspresikan dalam bentuk yang lebih indah sesuai karakter pemilik rumah maupun ide-ide baru lainnya untuk mencari kecocokan desain yang terindah.
Bagaimana jika semua proses itu tidak ada ?
Jadi anda membuat rumah hanya berupa coretan tangan tanpa ada teori khusus dan konsep dari apa yang anda inginkan, kemudian dilaksanakan oleh pekerja bangunan yang belum tentu pikirannya sejalan dengan anda karena pekerja harus mencerna dan mengerti dulu apa yang anda inginkan dan belum lagi anda punya keinginan lain ditengah pengerjaan yang sedang berjalan sehingga anda membuat bingung pekerja bangunan tersebut.
Berapa anggaran yang anda sediakan untuk rumah baru anda ?Dari coretan anda tidak bisa mencari perkiraan anggaran yang harus anda sediakan, belum lagi kalau ada perubahan desain ditengah proses pengerjaan, yang akan membuat membengkaknya anggaran yang telah anda sediakan.
Dengan teori khusus yang bisa diandalkan semua berjalan sesuai dengan rencana kalaupun berjalan tidak sesuai dengan rencana itupun tidak sampai jauh meninggalkan rencana asli/rencana semula.
Apakah didalam diri anda, menggunakan teori dan konsep khusus untuk menjalankan tujuan anda dalam kasus bidang apapun ?
Anda akan membutuhkan teori dan konsep itu jika anda belum pernah masuk dalam bidang yang anda anggap asing.
“Tidak tahu, jadi tahu”
“Sebenarnya pernah melakukan tapi tidak tahu kalau tindakan itu adalah hal penting yang harus dilakukan“

Arsitek Dekat dg Masyarakat

Masyarakat menginginkan rumah yang nyaman dan sehat, serta efisien dalam budget. Untuk mewujudkannya dibutuhkan seorang ahli, yang dapat merencanakan dan menyelaraskan pembangunan rumah seperti itu. Bagaimana para arsitek? FASADE STUDIO menanggapinya. Kami memang ingin agar arsitek dapat menjangkau dan dekat dengan masyarakat. “Artinya, masyarakat terbiasa menggunakan jasa arsitek”.Selama ini, hanya masyarakat kelas tertentu yang dapat memanfaatkan jasa arsitek. Padahal arsitek dapat menjangkau semua kelas masyarakat. “Para arsitek juga punya sisi-sisi untuk kerja sosial”. Dalam merancang rumah, kami selalu mengedapankan fungsi yang mengacu pada kebutuhan klien. “Biasanya kami tidak pernah menanyakan berapa besar anggaran yang disiapkan untuk membangun karena kami tahu klien kami punya kemampuan untuk itu. Namun bagi yang memiliki dana pas-pasan, kami akan menanyakan jumlah anggarannya agar kami dapat memberi saran yang sesuai.”