Sabtu, 25 Desember 2010

Mengakali Ruang Sempit

Tak ada batas sama sekali antara ruang tamu dengan ruang makan dan dapur. Malahan, kitchen set benar-benar berada di sebelah sofa. Penataan ruang seperti ini bisa membuat ruang tamu ikut berasap ketika ada yang sedang memasak di dapur. Karenanya, agar asap segera keluar, sebaiknya kompor diletakkan sejauh mungkin dari ruang tamu, dan sedekat mungkin dengan jendela. Lebih baik lagi jika dapur dilengkapi cookerhood.


Tabloid Rumah

Di rumah ini, ruang tamu yang ukurannya kecil digabungkan dengan ruang makan dan dapur. Tujuannya agar ruangan tampak lebih luas karena pandangan terbuka ke semua ruang-ruang ini.

Tapi kemudian timbul masalah. Dinding yang berbatasan dengan tetangga menjadi dinding yang panjang dan membosankan. Ruangannya pun hanya kotak datar saja, tanpa adanya permainan tinggi rendah lantai. Untuk mengatasinya, dinding panjang itu diberi warna kuning kunyit, yang jauh lebih tua daripada warna dinding lainnya. Hasilnya, dinding rumah yang tadinya kosong jadi lebih segar dan berisi.

Sofa Berseberangan Warna

Di ruang tamu ini juga dapat dilihat permainan warna pada sofa. Dua buah sofa yang berbeda warna (merah dan putih) diletakkan di sana. Untuk menyatukan keduanya, di atas sofa putih diletakkan bantal berwarna merah.

Selain itu, furnitur yang ada di rumah ini terasa menyatu dengan dinding. Contohnya di ruang tidur; rak TV yang terletak di seberang tempat tidur dibuat menyatu dengan meja rias. Di samping tempat tidur juga bisa ditemui nakas kantilever yang dibuat bertingkat. Untuk menyatukan nakas dengan tempat tidur, digunakan semacam kayu lapis.

Rak-rak pajang diberi latar belakang sehingga tampak beda. Hal seperti ini diterapkan di seluruh rak pajang yang berada di rumah, mulai dari ruang tamu, kamar tidur utama sampai ke kamar tidur anak.

Kamar Anak Luas

Kamar anak dirancang dengan sangat baik. Karena ingin si anak dapat melakukan segala aktivitas di dalamnya, kamar dibuat cukup luas. Untuk mendapatkan tempat tidur yang luas di lahan yang terbatas, mau tak mau rumah harus dibuat bertingkat. Dan di lantai bawah hanya dibuat satu kamar.

Furniturnya juga dibuat tak biasa; mulai dari lemari, rak pajang, dan tempat tidur. Bahkan, di dinding samping tempat tidur diberi bantalan sehingga anak bisa bersandar di sana ketika membaca atau bermain. Anak pun akan betah di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar