“Jika anda mampu untuk melihat masa lalu tanpa penyesalan. Jika anda mampu untuk menjalani masa kini dengan bahagia. Jika anda mampu untuk melihat masa depan tanpa rasa ragu. Maka anda telah menjadi pribadi yang utuh.” (Mario Teguh)
Awalnya saya membuat blog ini hanya ingin membahas tentang arsitektur, dan menulis tentang cerita kehidupan di blog yang lain, tapi saat menulis tulisan ini saya merasa kehidupan dan arsitektur tidak dapat dipisahkan, untuk itu biarlah blog ini menjadi sebuah catatan perjalanan hidup dalam pencarian makna dan tujuan kehidupan ini.
Tak terasa sudah seminggu saya berada di kota ini, kota dimana saya sempat mengenyam pendidikan SLTP dan menghabiskan masa saat umur belasan tahun yang penuh dengan kenangan. Banyak perubahan memang semenjak daerah ini terpisah secara administratif dari propinsi Sulawesi Utara. Saat tiba di Gorontalo minggu yang lalu kebetulan saya diundang teman-teman alumni SMP N 1 Limboto untuk bersilaturahmi (hitung-hitung reunian kecil lah), sangat senang bisa jumpa dengan kawan-kawan lama dan berbagi cerita. Tak terasa waktu telah membawa kita ke keadaan yang sekarang, Terima kasih ya Allah Engkau telah menanugerahkan teman-teman yang baik disetiap episode kehidupan saya.
Mungkin karena pernah menghabiskan sebagian masa remaja di kota ini, sehingga setiap sudut kota terasa sangat akrab bagi saya. Masih tergambar jelas tempat-tempat dimana iPool kecil dan teman-temannya menghabiskan waktu melewati masa menjelang remajanya, dan itu semua akan menjadi sebuah catatan perjalanan hidup yang pendek dalam pencarian makna dan tujuan kehidupan ini.
Pekerjaan saya yang membawa saya kembali berada disini. Awalnya ada rasa kesunyian dan kekosongan jiwa saat kaki kembali menapak di kota ini, jauh dari sentuhan cinta dan pelukan manja anak dan istri. Namun kesunyian ini yang membawa saya berfikir tentang perjalanan hidup yang telah saya jalani, sejauh mana saya telah menghayatinya, dan sejauh mana saya mengingatnya. Kisah ketika masa kecil, saat di bangku sekolah dan cerita disaat remaja. Banyak diantara perjalanan ini yang telah terlupakan, namun jejaknya masih tertinggal dan saat ini saya sedang mencoba mengumpulkan hikmah yang tercecer dalam perjalanan kehidupan ini untuk selalu tersenyum menyambut dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar