Kamis, 18 Februari 2010

Desain Rumah Minimalis : DESAIN BANGUNAN RUMAH IBU BIDAN

PENATAAN LAY OUT BANGUNAN RUMAH TINGGAL MERANGKAP TEMPAT PRAKTIK BIDAN


INFORMASI
Type Bangunan : Rumah Tinggal
Konsep Bangunan : Rumah Minimalis Tropis
Lokasi : Mojokerto, Jawa Timur (Jatim)
Ukuran Tanah : 10 x 21 m
Ukuran Bangunan : 225 m2 (2 lantai)
Client/Owner : Bu Bidan
Status : Desain, Perencanaan
Perencana : SM Biro Bangunan



NARASI
Bagi masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga medis seperti dokter, bidan atau mantri, rumah terkadang bukan hanya sebagai tempat tinggal sehari-hari akan tetapi juga sebagai tempat melakukan tugas profesinya. Sekalipun sebenarnya mereka telah berstatus sebagai pegawai dan tiap hari telah melakukan tugas di rumah sakit, akan tetapi sebagian masyarakat kita hingga sekarang masih suka mendatangi rumah mereka apabila membutuhkan pertolongan (padahal sudah bukan jam kerja lagi alias telah larut malam, ...hehehe).

Misalnya seorang dokter, mungkin dia sebenarnya lebih suka berpraktik di rumah sakit dan ingin rileks saja di rumah, tapi apa mungkin dia menolak bila suatu malam tetangganya datang dalam kondisi panik lantaran anaknya sedang demam? Mau tidak mau, mereka harus menyediakan satu ruangan di rumah untuk berpraktik medis.


Hal ini pula yang menjadi satu poin dari job perancangan kepada kami dari klien yang berprofesi sebagai bidan di Mojokerto. Beliau hendak membangun rumah tinggal dari sebidang tanah berukuran 210 meter persegi (10x21 meter), yang selain untuk tempat tinggal juga sekaligus untuk praktik bidan. Setelah melakukan wawancara dan beberapa kali diskusi (termasuk beberapa kali revisi..heheh) akhirnya jadilah desain bangunan rumah tinggal merangkap tempat praktik bidan, dimana ruangan praktik plus tempat tunggu diletakkan di bagian sayap kanan bangunan rumah yang bisa diakses langsung dari luar.

Sedangkan bagi tamu yang tidak berkepentingan dengan urusan praktek, bisa masuk ke ruang tamu melalui carpot. Tak lupa dibuatkan akses langsung menuju dapur pintu lewat pintu di sisi kiri bangunan rumah, jadi bila di ruang tamu sedang ada tamu penting, pembantu beliau tak perlu bingung untuk menuju ke ruangan dapur sambil membawa belanjaan sayur dari pasar. Warna kusen, pintu, jendela serta atap carpot sengaja dipilih warna cokelat untuk mengekspos material bahan pembuatnya yaitu kayu jati, dikarenakan pemilik rumah kali ini termasuk kalangan penggemar kusen jati.

Terlepas dari itu, konsep denah rumah semacam ini sekarang relatif banyak diminati oleh masyarakat yang gemar berwirausaha yaitu bentuk bangunan rumah usaha alias rumah merangkap tempat usaha. Bagaimanapun juga, satu keuntungan juga jika kita bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus keluar rumah alias tetap bisa berkumpul bersama anggota keluarga, sementara bisnis jalan terus. Anda bisa mengaplikasikan ke bangunan rumah anda untuk berbagai bidang usaha misalnya salon, butik, distro, depot bahkan seandainya anda seorang pengacara pun bisa memilih desain rumah kantor alias rumah merangkap kantor pengacara.

Termasuk pula buat rekan-rekan blogger dan pebisnis online, satu profesi baru di negeri Indnesia ini. Asal ada ruang minimal seukuran 2 x 3 meter untuk menata perangkat komputer, perabot/rak penyimpan dokumen/arsip yang dibutuhkan ditambah fasilitas telepon, fax dan akses internet, anda sudah bisa memulai usaha sebagai pebisnis online. Klien akan menghubungi anda via telepon atau secara online via chatting, ataupun mungkin berkirim surat via e-mail, dan anda tinggal melaksanakan step-step bisnis berikutnya.Tak ada salahnya dicoba bukan?













Tidak ada komentar:

Posting Komentar