Kamis, 24 September 2009

desain rumah mungil yang sehat

Dewasa ini pembangunan di berbagai bidang semakin maju, demikian juga di bidang properti, baik apartemen, rumah mewah, perkantoran dan lain-lain. Tidak kalah pentingnya pembangunan rumah-rumah mungil.

Makin bertambahnya penduduk maka kebutuhan akan rumah makin meningkat pula. Dari tahun ketahun harga rumah makin tinggi. Untuk itu banyak pengembang yang menawarkan tanah kavling atau rumah mungil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika anggaran untuk membeli/membuat rumah cuma sedikit, maka rumah mungil bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan akan rumah tinggal. Pada kenyataannya untuk saat ini rumah mungil masih menjadi kebutuhan pokok bagi kebanyakan masyarakat.

Menagartikan rumah mungil bukan berarti rumah kecil yang sumpek dan pengap, namun rumah mungil disini adalah rumah yang meskipun relatif kecil namun sehat, nyaman, imdah dan bersahabat dengan lingkungan. Rumah mungil yang dipasarkan biasanya bervariasi misal type 27, type 36, type 45 sampai type 80 dan lahan yang dipakai juga bervariasi misal 6x12, 6x15, 7x14, 8x15 dsb. Namun bagi yang memiliki lahan yang tidak sama dengan yang ditawarkan pengembang, bisa membuat desain yang kreatif sehingga rumah mungil yang dibuat bisa lebih berarti, berkarakter dan tampil sesuai dengan karakter pemiliknya.

Supaya menjadi rumah mungil yang sehat, usahakan ada ruang terbuka/taman didepan dan belakang supaya bisa terjadi ventilasi silang, dengan demikian udara yang mengalir di ruangan rumah mungil adalah udara yang bersih. Jangan banyak sekat kecuali memang diperlukan. Tiap-tiap ruang mendapat ventilasi yang cukup untuk mengoptimalkan masuknya udara dan cahaya matahari.

Rumah mungil bisa terlihat lapang diantaranya dengan memakai meubel yang secukupnya dengan penempatan yang tepat sehingga sirkulasi pengguna bisa lancar, pemakaian warna-warna yang ringan atau terang bisa memberikan kesan luas, bila perlu bisa dipakai cermin pada salah satu sisi.

Dihalaman rumah mungil diberi tanaman dan pohon yang rindang, berfungsi untuk filter udara dan sinar matahari, peneduh dan pemasok oksigen, juga membuat suasana terasa alami.

Untuk membuat rumah mungil tampil indah, tidak perlu harus mahal. cukup dengan membuat maju mundur bidang, pemakaian garis-garis yang proporsi dan penempatan batu alam yang yang sesuai serta penyelesaian yang bersih dan rapi. dan tidak kalah pentingnya pemilihan warna yang serasi sehingga rumah mungil kita tampil elegan.

Jumat, 18 September 2009

desain rumah tinggal dua lantai di lahan sempit

Posting perdana kali ini, kami ingin menampilkan desain rumah tinggal dua lantai di lahan sempit. Makin padatnya jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah tinggal juga semakin bertambah sedangkan harga tanah semakin naik. Untuk itu rumah dua lantai merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk memenuhi kebutuhan ruang. Contoh denah dan tampak dibawah ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pengunjung blog ini.

Membuat rumah tinggal dua lantai salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah segi kesehatan dan kenyamanan, hal tersebut bisa didapat dengan cara antara lain :

  • Mengoptimalkan kebutuhan ruang terutama untuk mereka yang memiliki lahan sempit, sehingga ruang-ruang yang kurang penting dapat di hindari.

  • Membuat organisasi ruang yang tepat baik antar ruang di tiap lantai maupun antara lantai satu dan lantai2. bila perlu dibuat zoning antara ruang privat, ruang publik, semi publik dan ruang servis.

  • Perlu diperhatikan sirkulasi udara, cahaya dan pengguna rumah, hal ini berkaitan dengan arah hadap rumah atau orientasi rumah terhadap sinar matahari, serta pemenuhan akan udara segar. Bagi yang memiliki lahan luas bisa membuat bukaan atau taman serta penanaman pohon untuk pelindung dengan leluasa, namun untuk yang memiliki lahan sempit perlu berhati-hati dalam membuat bukaan atau taman. Untuk membuat sirkulasi pengguna bisa lancar dan nyaman, pemakaian meubel jangan terlalu berlebihan dan ukurannyapun yang secukupnya saja atau fungsional.

  • Untuk membuat suasana lega atau lapang, pemilihan warna sebaiknya yang cerah dan ringan, bila perlu pada salah satu sisi diberi cermin.

  • Untuk membuat suasana sejuk dan tenang jangan lupa pemilihan materi alami yang agak dominan pada salah satu ruang, sehingga memberikan nuansa alami.

Meskipun di lahan sempit tampilan rumah harus diolah sehingga tampak elegan. Dalam memilih gaya tampilan sebaiknya disesuaikan dengan karakter pengguna rumah tersebut supaya ada keseimbangan dan kesinambuangan.